This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, January 25, 2014

PT.SINAR SOSRO KPB GRESIK



PT.SINAR SOSRO KPB GRESIK

Sejarah Sosro

SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya yakni SOSRODJOJO.

Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjeUVljZNIWXeDP2P54oeMwDWTxa01B6NVEnQdzantV5t8Tk-vtdKErmDJDOI3fUqq0CfkKfPQLFaqAjw-QJHXDm-b5ESMUH3iPvbF4mozg1D6dV536ED-vR2JfKvyFrRGivgnaM2KufqA/s1600/t.jpg



Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah.


Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta.

Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar menunggu.


Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang.
Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya.


Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di dunia.

Model botol untuk kemasan Tehbotol Sosro mengalami tiga kali perubahan yakni :

1. Botol Versi I
Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek TEHCAP BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO.

2. Botol Versi II
Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP BOTOL (dengan penulisan ”CAP” lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan warna merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam logo bulat merah.

3. Botol Versi III
Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III. Design botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan perubahan pada penulisan merk TEHBOTOL SOSRO pada kemasannya. Design botol ke-III ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT. SINAR SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.


Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh tiga Generasi SOSRODJOJO yakni :

* Generasi Pertama (Pendiri Grup Sosro) :
o Bapak Sosrodjojo (Alm.)
* Generasi Kedua
o Bapak Soemarsono Sosrodjojo (Alm.)
o Bapak Soegiharto Sosrodjojo
o Bapak Soetjipto Sosrodjojo
o Bapak Surjanto Sosrodjojo

* Sejak awal tahun 1990, bisnis ini telah mulai dikelola oleh cucu Bapak Sosrodjojo atau dapat juga disebut dengan Generasi Ketiga.

Pengembangan bisnis minuman teh selanjutnya dilakukan oleh dua perusahaan :

* PT. SINAR SOSRO, perusahan yang memproduksi Teh Siap Minum Dalam Kemasan. Produk-produknya adalah The botol Sosro, Fruit Tea Sosro, Joy Tea Green Sosro, TEBS, Happy Jus, dan Air Minum Prim-A.
* PT. GUNUNG SLAMAT, perusahaan yang memproduksi Teh Kering Siap Saji. Produk-produknya adalah Teh Celup Sosro, Teh Cap Botol, Teh Poci, Teh Terompet, Teh Sadel, Teh Sepatu dan Teh Berko, PT. GUNUNG SLAMAT mendapatkan penghargaan sebagai Top Brand Award 2008 untuk kategori Teh Celup.


Lokasi Perusahaan
PT. SINAR SOSRO pabrik Gresik terletak di jalan raya cangkir Km 21 Kecamatan Driyorejo, kabupaten gresik dengan luas area 51.651 m2 dan luas bangunan 4.270 m2. PT SINAR SOSRO  pabrik Gresik memiliki batasan wilayah perusahaan :
    • Timur       : berbatasan dengan PT. Indotama Rubber
    • Barat       : berbatasan dengan pemukiman penduduk.
    • Utara       : berbatasan dengan area persawahan
    • Selatan   : berbatasan dengan jalan raya Cangkir
 Komoditas Perusahaan  
PT Sinar Sosro Gresik merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang minuman berupa teh siap minum dalam botol. Minuman teh botol merupakan minuman ringan yang terbuat dari bahan baku alam yaitu Teh wangi, gula pasir, dan air standar yang diproses dengan pemanasan suhu tinggi dengan selalu mendapatkan pengawasan dan pengujian yang sangat ketat, sehingga dihasilkan minuman teh dalam kemasan botol yang tetap sehat dan menyehatkan.Produk yang dihasiulkan antara lain:1. TBS ( Teh Botol Sosro )2. FTG ( Fruit tea genggam )3. TBK (  Tea Botol kotak )4. FTE ( Fruit Tea Botol PET

 Penanganan Quality Control 
Quality Control merupakan aktifitas secara langsung dalam memelihara dan meningkatkan kualitas produk melalui pengujian kimia, fisik, biokimia, mikrobiologgi, dan organoleptik. Secara umum proses pengendalian mutu ( Quality Control ) meliputi seleksi bahan baku, proses produksi pengemasan, penyimpanan dan distribusi. Oleh karena itu dalam suatu perusahaan harus terdapat departemen Quality Control dimana departemen tersebut bertugas untuk mengendalikan mutu produk mulai dari sortasi bahan baku sampai pada saat produk telah didistribuskan. 
Penanganan Quality control di perusahaan ini dimulai dari bahan baku. Bahan baku terdiri dari air, the dan gula. Air yang digunakan diolah sendiri oleh pabrik. Air yang akan digunakan untuk proses produksi harus mempunyai kualitas yang bagus. Sehingga dalam pengolahan air sumur dilakukan pengawasan di setiap proses pengolahan air.Bahan baku air merupakan CCP terhadap bahan baku. Jika bahan baku bagus maka produk akhir akan bagus pula, dan apabila bahan baku jelek maka kualitas produk akan jelek. 
Bahan Baku lain seperti gula dan teh oleh QC bagian incoming dilakukan analisa terhadap bahan-bahan tersebut. Apakah sesuai dengan persyaratan penerimaan bahan perusahaan tersebut atau tidak. Jika bahan yang tidak sesuai standar lolos dalam proses produksi maka dapat mempengaruhi kualitas. 
Selama proses produksi, produk senantiasa dipantau agar tidak terjadi titik kritis yang fatal. Petugas field inspector setiap kali mengambil sample untuk di analisa. Produk yang sudah dikemas dilakukan karantina untuk menguji ketahanan produk sebelum di pasarkan.
Bahan baku air maupun produk dilakukan pengawasan dengan menganalisa berdasarkan parameter yang tersedia agar hasil analisa sesuai standar yang sudah ditentukan.
Penanganan produk jadi meliputi produk karantina dan produk BS.Saat dilakukan karantina. Mutu produk ditentukan oleh parameter uji mikrobiologi, panel test dan uji inkubasi.
Adapun secara rinci bagian - bagian dari department QC adalah :
  1. QC Incoming Material
  2. QC Mikrobiologi 
  3. QC Analist in Process
  4. QC Field Inspector Tetra Pack
  5. QC Field Inspector PET
  6. QC WWTP

 

HRD dan standard Pegawai Perusahaan 
Gresik dalam setiap jabatan memiliki kualifikasi dan standar kepegawaian yang berbeda beda antara jabatan yang satu dengan yang lainnya. 
 IDENTITAS JABATAN 
1. Jabatan : Analis Kimia 
2. Departemen : Quality Control 
3. Atasan langsung : Spv

QC  PENDIDIKAN FORMAL 
Minimal SLTA Kejuruan Analis Kesehatan, Analis Kimia, Analis Apoteker, Takhnologi Hasil Pertanian, Kimia Industri/Tekhnik Kimia. 
PENGALAMAN KERJA 
Minimal pernah bekerja selama 6 bulan dibidangnya.
PENGETAHUAN DASAR 
1. Menguasai Pengetahuan Dasar Kimia Analitik 
2. Menguasai Pengetahuan, Ketrampilan dan Teknis Analis Kimia.
KETRAMPILAN KHUSUS 
 - Memiliki pengetahuan tentang spesifikasi bahan baku, bahan pembantu kemasan maupun tentang barang-barang yangdikategorikan barang BS (Below Standard). 
- Mampu melakukan dan memiliki kualifikasi peserta Panel Test. 
- Memiliki pengetahuan standar proses dan standar pemakaian bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi.


PROFIL KEPRIBADIAN 
1. Kemampuan umum minimal diatas rata-rata. 
2. Kritis, teliti, tekun, dan tegas. 
3. Sistematis dan konsisten4. Komunikatiof dan bisa kerja sama.
PELATIHAN 
1. Pelatihan SMM ISO 9000 
2. Pelatihan HACCP 
3. Pelatihan-pelatihan program-program pengetahuan dan ketrampilan di bidang QC ( Quality Control )
KESEHATAN 
Sehat fisik dan tidak buta warna
 JENIS KELAMIN 
Laki-laki / Perempuan 
FUNGSI POKOK JABATAN :
Melakukan analisa dan monitoring secara Kimia, Fisika dan Organoleptis terhadap sample yang diambil oleh Operator Water Treatment, Boiler Water Treatment, Kitchen, Bottle Washer selama proses produksi. 
Melakukan seluruh kebijakan Pimpinan Dept. QC dalam mengendalikan mutu proses produksi (in-proses). 
RINCIAN TUGAS 
Tugas-tugas Pokok : 
1. Melakukan analisa dan membuat kesimpulan terhadap hasil analisa dari sample yang diambil dari Unit Water Treatment, Unit Boiler, Unit Kitchen, Bottle Washer dan Produk jadi. 
2. Mempersiapkan reagent dan standarisasinya. 
3. Membuat laporan yang benar jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. 
4. Melakukan pemeriksaan inkubasi produk jadi secara kimiawi, fisika dan organoleptis serta memutuskan status produk jadi. 
5. Membuat memo produk jadi dapat dikeluarkan atau tidak.Tugas-tugas lain : 
• Membantu mencari jalan keluar terhadap permasalahan penurunan mutu di produksi. 
• Merawat dan mengatur seluruh peralatan di laboratorium 
• Tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasannya
HUBUNGAN KERJA : 
Internal : 
- Dengan Field Inspector, Analis Mikrobiologi, Incoming Material Inspector, Penjaringan PI 
Eksternal : 
– Dengan Dept. Produksi, Dept. Gudang  

 Proses Pengilahan Limbah Cair

Proses pengolahan limbah cair yang dilakukan di PT. SINAR SOSRO KPB. Gresik adalah menggunakan lumpur aktive bakteri an aerob dan aerob adapun urutan prosesnya adalah sbb :  

1. Limbah cair dari produksi masuk ke Sumpit selanjutnya dengan menggunakan pompa dikirim ke bak penampung 1 dengan melewati saringan untuk memisahkan kotoran yang berupa padatan ( suhu 40 – 55 ° C, PH 10 – 12, COD 2000 – 3000 ppm )

2. Dari bak penampung 1 dengan menggunakan pompa di kirim menuju bak penampung 2 dengan melewati Cooling Tower sehingga suhu air limbah turun menjadi 35 – 40 ° C.

3. Dari bak penampung 2 dengan menggunakan pompa limbah cair dialirkan menuju Bak Equalisasi dalam bak ini ditambahkan N ( Urea ) dan P ( TSP ) dimaksutkan akag kondisi bakteri dapat lebih aktive ( PH 6 – 7, COD 1500 – 2000 ppm )

4. Dari bak Equalisasi limbah cair dengan menggunakan Pompa dialirkan menuju MUR ( Metan Up Reaktor ) yang berisi bakteri an aerob, disini bahan-bahan organik ( COD ) yang terkandung dalam limbah cair akan diserap oleh bakteri an aerob sehingga akan berkurang antara 85 – 95 % ( PH 6 – 7, COD 50 – 150 ppm )