ES KRIM BIJI NANGKA
PROFIL
PERUSAHAAN
Nama perusahaan : R.A ABADI
Jenis Perusahaan : Home Industri
Alamat perusahaa : Kauman RT 04/RW 01 Traji Parakan Temanggung
Karyawan : 7 karyawan
Blog : mujirahayu69.blogspot.com
Produk : Hasil olahan pemanfaatan limbah biji nangka (es krim, susu, perkedel, steak,dll)
BUAH NANGKA
Nangka adalah nama jenis pohon, termasuk ke dalam suku
Maraceae, yang memiliki nama ilmiah Artocarpus Heteropyllus. Pohon ini
adalah salah satu jenis buah yang paling banyak ditanam di daerah tropis. Buah
ini cukup terkenal di seluruh dunia, apalagi di pedesaan. Dalam bahasa inggris,
nangka dikenal sebagai jack fruit. Tanaman ini berasal dari India bagian
selatan yang kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk Indonesia. Di
Indonesia pohon nangka dapat tumbuh hampir di setiap daerah. Biji berbentuk
bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2-4 cm, berturut-turut
tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit, endokarp yang liat
keras keputihan, dan eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidak setangkup.
Untuk mendapatkan biji nangka tidaklah sulit karena
pohon nangka hampir tumbuh di setiap daerah dan merupakan tumbuhan tahunan.
Selain itu karena beton merupakan limbah dari buah nangka yang masih jarang
dimanfaatkan masyarakat, maka untuk mendapatkannya relatif mudah dan dengan
harga yang murah.
Buah nangka
mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B dalam bentuk senyawa thiamin,
riboflavin, niacin, serta mengandung mineral seperti kalsium, potassium, ferrum
(zat besi), magnesium dan fosfor dalam jumlah yang cukup banyak bila
dibandingkan dengan berbagai nutrien lain. Selain buahnya bagian nangka yang
juga mengandung gizi yang amat penting bagi tubuh kita ialah biji nangka,
diketahui biji nangka mengandung karbohidrat, protein dan energi yang tidak
kalah dibandingkan buahnya. Begitu juga kandungan mineral, seperti kalsium, dan
fosfor. Hal ini mendorong pengolahan biji nangka dalam berbagai bentuk olahan.
BIJI
NANGKA
Biji nangka ialah biji yang berasal
dari buah nangka yang berukuran besar dan berbentuk bulat lonjong, permukaannya
kasar dan berduri. Nangka dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 10-20 meter.
Tanaman ini mulai berbuah setelah berumur tiga tahun. Panjang buah berkisar
antara 30-90 cm, sedangkan bijinya berukuran lebih kurang 3,5 cm.
Biji nangka juga memiliki banyak
kandungan yang bermanfaat, antara lain kaya akan mineral dan vitamin, kandungan
vitamin A(sebanyak 51 RE) dan vitamin C (sebanyak 20 mg), karbohidarat yang
dihasilkan sebanyak 36,7 kalori, baik untuk yang sedang diet. Kandungan
kalsiumnya yang tinggi (20mg) dan fosfor (19 mg), maupun mineral lainnya
seperti zat besi (0,9 mg) dan vitamin B1 pada biji nangka merupakan yang
tertinggi dibanding makanan sumber karbohidrat lainnya. Jika dibandingkan
dengan berbagai jenis tanaman yang umum dipakai sebagai penghasil karbohidrat,
maka biji nangka tersebut termasuk memiliki kadar nutrisi yang relative
potensial seperti: Kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi,
fosfor dan kadar air.
Kandungan biji nangka per 100 gram.
Komponen
|
Biji Nangka
|
Kalori (kal)
|
165
|
Protein (g)
|
4,2
|
Lemak (g)
|
0,1
|
Karbohidrat (g)
|
36,7
|
Kalsium (mg)
|
33
|
Besi (mg)
|
200
|
Fosfor (mg)
|
1
|
Vitamin A (SI)
|
0
|
Vitamin B1 (mg)
|
0,2
|
Vitamin C (mg)
|
10
|
Air (g)
|
57,7
|
Sumber:
(Setyawati, 1990)
Kandungan-kandungan yang ada pada biji nangka
memiliki banyak manfaat, diantaranya menjaga kesehatan maupun mencegah
penyakit. Dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata.
Vitamin A berperan dalam menjaga agar kornea mata selalu sehat. Mata yang sehat
biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel
epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi. Selain itu,
kandungannya memiliki manfaat sebagai antioksidan, antikanker, untuk memperkuat
tulang dan gigi, dan melancarkan pencernaan.
Biji nangka
juga mengandung Pati yaitu secara kimia merupakan merupakan suatu
polisakarida (C6H10O5)n. Pati sukar larut dalam air dingin tetapi dalam air
panas butir-butir pati akan menyerap air dan akhirnya membentuk pasta. Pati
merupakan makanan cadangan yang terdapat dalam bentuk butir-butir kecil atau
granula yang berwarna putih, mengkilat, tidak berbau dan tidak berasa. Umumnya
di alam, pati tidak terdapat dalam bentuk murni, tetapi bercampur dengan bahan
kimia lain, seperti asam lemak dan senyawa phospor. Mendefinisikan pati sebagai
karbohidrat reaktif dengan gugus fungsional yang tinggi, yang dapat dimodifikasi
baik secara kimia, fisika maupun enzimatik untuk kebutuhan tertentu.
Pati yang
juga merupakan simpanan energy di dalam sel-sel tumbuhan ini terbentuk
butiran-butiran kecil mikroskopik yang berdiameter berkisar 5-50 nm. Pati yang
terdapat pada alam akan banyak terkandung dalam beras, gandum, jagung,
biji-bijian seperti kacang merah atau kacang hujau dan banyak juga terkandung
di dalam barbagai jenis umbi-umbian seperti singkong, kentang atau ubi. Produk
bahan pangan pada pati umumnya akan terbentuk dari dua polimer molekul glukosa
yaitu amilosa (amylase) dan amilopektin (amylopectin) (Irwan, 2007).
Pati
merupakan karbohidrat yang tersebar dalam tanaman terutama pada tanaman
berklorofil. Pati bagi tamanaman merupakan cadangan makanan yang terutama tergandung
di dalam biji, batang dan pada bagian umbi tanaman. Jumlah pati yang terkandung
dalam tananaman bergantung pada asal pati tersebut, misalnya: pati yang berasal
dari biji beras mengandung pati 50%-60% sedangkan pati dari umbi singkong
mengandung pati 80%.
Pati terdiri
dari dua jenis molekul polisakarida yang merupakan polimer glukosa dengan
ikatan-Gilosidik. Kedua jenis polimer itu adalah amilosa dan amilopektin yang
sama-sama terdistribusi dalam granula pati dan dapat bergabung dengan ikatan
hydrogen. Unit terkecil di dalam rantai pati adalah glukosa.
Pati pada
umumnya terdiri dari dua fraksi yaitu amilosa dan amilopektin. Perbandingan
antara amilosa dan amilopektin di dalam pati sangat bervariasi bergantung
pada jenis tumbuh-tumbuhan penghasilnya.
Amilosa
merupakan polimer glukosa rantai panjang yang tidak bercabang sedangkan
amilopektin polimer glukosa dengan susunan yang bercang-cabang. Komposisinya
kandungan amilosa dan amilopektin ini akan bervariasi dalam produk pangan
dimana produk pangan yang dimiliki kandungan amilopektin tinggi akan semakin
mudah untuk dicerna. Kedua senyawa ini dikatakn homogen secara kimia tetapi
heterogen secara molekul, derajat percabangan, rantai, susunan dan keacakan
rantai cabang (Winartno, 1986).
Komposisi gizi biji nangka per 100 gram.
Komponen gizi
|
Biji Nangka
|
Nangka muda
|
Nangka matang
|
Energi (kkal)
|
165
|
51
|
106
|
Protein (g)
|
4,2
|
2,0
|
1,2
|
Lemak (g)
|
0,1
|
0,4
|
0,3
|
Karbohidrat (g)
|
36,7
|
11,3
|
27,6
|
Kalsium (mg)
|
33
|
45
|
20
|
Fosfor (mg)
|
200
|
29
|
19
|
Besi (mg)
|
1,0
|
0,5
|
0,9
|
Vitamin A (SI)
|
0
|
25
|
330
|
Vitamin B1 (mg)
|
0,20
|
0,07
|
0,07
|
Vitamin C (mg)
|
10
|
9
|
7
|
Air (g)
|
57,7
|
85,4
|
70
|
Sumber: (Depkes, 2009)
Pada tabel tersebut dapat dilihat kandungan gizi
pada biji nangka lebih tinggi dibandingkan dengan daging nangka muda dan matang
namun pada biji nangka tidak terdapat vitamin A.
Perbandingan nutrisi sari biji nangka per 100 gram.
Nutrisi
|
Sari biji nangka
|
Sari kedelai
|
Susu sapi
|
Susu kambing
|
Gandum
|
|
Karbohidrat (gr)
|
17,74
|
2,9
|
4,5
|
4,4
|
49,7
|
|
Protein (gr)
|
0,29
|
3,6
|
3,2
|
3,5
|
7,9
|
|
Lemak (gr)
|
0,23
|
2
|
3,5
|
4,1
|
1,5
|
|
Kalsium (gr)
|
39,39
|
15
|
100
|
133
|
20
|
|
Kadar air (gr)
|
80,74
|
90,8
|
88,5
|
87
|
40
|
|
Kalori (kkal)
|
74,96
|
44
|
59
|
68
|
249
|
|
Fosfor (mg)
|
400
|
49
|
90
|
110
|
140
|
Sumber: (Anonim, 2009)
Pada tabel
tersebut dapat dilihat kandungan nutrisi sari nangka tidak kalah dengan
kandungan nutrisi, Seperti: Sari kedelai, susu sapi, susu kambing dan gandum
bahkan kandungan fosfor dari sari biji nangka lebih tinggi sedangkan kandungan
lemaknya lebih rendah.
KomposiSI
Kimia Biji Nangka
Nangka merupakan tanaman pohon dan bercabang banyak. Daunnya kaku
berbentuk lonjong, permukaan bagian atas daun lebih licin dan berwarna terang
daripada bagian bawah daun. Buahnya berukuran besar dan berbentuk bulat
lonjong, permukaannya kasar dan berduri. Nangka dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian
10-20 meter. Tanaman ini mulai berbuah setelah berumur tiga tahun. Panjang buah
berkisar antara 30-90 cm, sedangkan bijinya berukuran lebih kurang 3,5 cm.
Tanaman nangka termasuk spesies Arthocarphus
heterophilus, Genus Arthocarpus, Familia Moracea, Ordo Urtilcales,
dan Subklas Dicotyledonae. Umumnya buah nangka dijadikan buah meja yang
dikonsumsi setelah makan.
Biji nangka merupakan bahan yang sering terbuang setelah
dikonsumsi walaupun ada sebagian kecil masyarakat yang mengolahnya untuk
dijadikan makanan misalnya dibakar atau diolah menjadi kolak. Berdasarkan Tabel
1 terlihat bahwa kandungan kimia yang relatif lengkap pada biji nangka sumber
karbohidrat lainnya. Hal ini memungkinkan biji nangka dapat digunakan sebagai
medium pertumbuhan dari Aspergillus
oryzae untuk menghasilkan enzim amylase dan sari biji nangka .
Manfaat yang ada pada biji nangka
Sebagai obat batuk dan tonik, dapat
diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan baku industri makanan
(campuran bahan makanan), dapat digunakan sebagai bahan pembuatan dodol,
yogurt, tempe dan menjadi sereal instant bergizi.
Pemanfaatan biji nangka tidak
membutuhkan biaya yang amat mahal. Selain itu, pemanfaatan biji nangka ini
dapat mengurangi limbah makanan yang ada di sekitar masyarakat dan tidak
disangka pula jika kandunganya bisa melebihi makanan yang bukan merupakan
limbah.
Keuntungan Mengkomsumsi Sari Biji Nangka
Keuntungan
yang bisa didapat dengan mengkonsumsi sari biji nangka dapat dilihat dari
beberapa faktor,antara lain:
- faktor ketersediaan
bahan,
- segi ekonomi,
- segi gizi, serta
- segi kesehatan.
Cara
memanfaatkan biji nangka SEBAGAI ES KRIM
Es krim
adalah sebuah makanan beku dibuat dari produk dairy seperti krim (atau sejenisnya),
digabungkan dengan perasa dan pemanis. Campuran ini didinginkan dengan
mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan kristal
es besar. Tradisionalnya,
suhu dikurangi dengan menaruh campuran es krim ke sebuah wadah dimasukkan ke dalam
campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah
tersebut mendapat sentuhan merata dengan air dan es tersebut. Meskipun istilah
ice cream sering digunakan untuk menunjuk ke “dessert” beku dan makanan ringan,
tapi sebenarnya digunakan untuk menunjuk ke “dessert” beku dan makanan ringan
yang terdiri dari lemak susu. Banyak negara, termasuk Amerika
Serikat, membatasi penggunaan istilah tersebut berdasarkan kuantitas
dari bahan dasar makanan tersebut
Pemanfaatan biji nangka apabila
dijadikan susu, maka kandungan kalsiumnya bisa melebihi dari pada susu kedelai.
Selain pemanfaatannya menjadi susu, biji nangka juga bisa dibuat es krim
dimana biji nangka merupakan limbah pangan lokal yang bisa dijadikan makanan
modern. Berikut pembuatan es krim biji nangka:
- Menyiapkan susu biji nangka, yaitu biji nangka dikukus selama kira-kira 1 jam. Setelah dikukus maka bersihkan kulit-kulit biji nangka yang masih menempel pada bijinya kemudian diblender dan disaring hingga seperti susu.
- Menyiapkan bahan dasar es krim yang lain, yaitu: cream, telur, gula dan vanili.
- Menyiapkan bahan untuk memberi rasa yang sesuai keinginan, Misalnya: esens atau buah-buahan asli.
- Cara-cara dalam pembuatan es krim biji nangka: campurkan susu biji nangka kedalam panci berisikan apokat atau kacang yang telah diblender. Seluruhnya dipanaskan secara pelan-pelan sambil terus diaduk. Jika sudah panas (gelembung udara mulai naik), panci diturunkan. Pada adonan kedua, telur (kuning+putih), gula, dan vanili diblender (dikocok), Lalu dituangkan kedalam panci berisi adonan pertama, Kemudian semuanya dipanaskan kembali, sambil terus diaduk terus hingga mengental. Setelah kental, dituangkan kedalam wadah es krim kemudian ditaruh kedalam kulkas selama 3-4 jam. Setelah itu, pindahkan kedalam freezer, setiap satu jam diaduk, supaya tidak terjadi pengkristalan es. Setelah 3-4 kali pengadukan, tidak perlu diaduk lagi.
Memanfaatkan
biji nagka menjadi bahan dasar dalam pengolahan makanan akan member keuntungan
bagi manusia itu sendidi, yaitu sebagai sember gizi dan memperkaya ragam
makanan di Indonesia, Selain itu bagi lingkungan juga dapat mengurangi jumlah
limbah.
Pemanfaatan
limbah bahan pangan lokal, bisa menumbuhkan kreatifitas dan inovasi dalam
produksi makanan. Serta akan semakin mantap dalam persaingan produk dengan luar
negeri. Tidak dipungkiri lagi, bahwa produknya memiliki nilai jual tinggi dan
bisa berkembang dengan baik. Khususnya di Negara Indonesia.
Kandungan
Es Krim Biji Nangka
Kandungan-kandungan
yang ada pada es krim biji nangka, diantaranya terdapat susu biji nangka yang
kaya akan Phospor dan Kalsium di bandingkan dengan susu kedelai sedangkan
kandungan lemaknya justru lebih rendah. Telur yang terdapat pada es krim biji
nangka juga mengandung nilai gizi, Misalnya: Kalori, Protein, Lemak,
Karbohidrat dan Vitamin A. Es krim biji nangka juga terdapat gula yang di
dalamnya mengandung nutrisi, mineral, Vitamin dan lemak serta manfaat vanili
yang terdapat pada es krim biji nangka ialah untuk menghilangkan aroma amis
yang di akibatkan oleh telur.
Selain
mengandung kandungan yang bermanfaat, pemanfaatan biji nangka sebagai bahan
dalam pembuatan es krim merupakan alternative pengganti yang amat murah karena
dalam pembuatan es krim itu sendiri kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang
amat mahal.
mau nanya apokat itu alpukat kah?terus kacang nya itu kacang apa?sama ada resep secara detail nya nggak untuk ukuran cream telur gula dll?
ReplyDelete